KOTA PEKALONGAN – Dalam rangka memperoleh masukan dan saran penyempurnaan dari stakeholder atas Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Pekalongan tahun 2024, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bappeda mengadakan acara Konsultasi Publik pada Kamis (12/01/2023), dengan mengusung tema “Akselerasi Pencapaian Target-Target Pembangunan dengan Lebih Mengedepankan Aspek Peningkatan Kesejahteraan Dan Kemandirian”. Acara diadakan di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan dan dihadiri oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, Forkopimda, Ketua DPRD beserta jajarannya serta Pj. Sekretaris Daerah beserta jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan.
Acara dibuka oleh Wali Kota Pekalongan yang menyampaikan 9 Isu Strategis Kota Pekalongan di tahun 2024, yaitu (1). Tata Kelola Pemerintahan, (2). Penanganan Banjir dan Rob serta Pengendalian Kualitas Lingkungan Hidup, (3). Peningkatan Infrastruktur Dasar Perkotaan dan Infrastruktur Lingkungan Permukiman, (4). Peningkatan Derajat Kesehatan, (5.) Penurunan Angka Kemiskinan dan Angka Pengangguran, (6). Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, (7). Peningkatan Daya Tarik Pariwisata dan Peningkatan Daya Saing Ekonomi serta Pertumbuhan Sektor-Sektor Ekonomi Kreatif Berbasis Potensi Lokal, (8). Pelestarian Budaya Lokal dan (9). Kondusivitas Wilayah.
Selanjutnya Ketua DPRD Kota Pekalongan menjelaskan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekalongan telah menyampaikan sejumlah pokir yang akan difokuskan dalam RKPD Kota Pekalongan Tahun 2024, diantaranya peningkatan kapasitas jalan, saluran, dan jalan- jalan lingkungan yang ada di Kota Pekalongan dalam rangka penanganan banjir dan rob.
Kemudian Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Pekalongan Anita Heru Kusumorini memaparkan 12 program prioritas pembangunan Kota Pekalongan tahun 2024 di antaranya penguatan kapasitas dan pembinaan usaha bagi penduduk miskin melalui peningkatan keterampilan ekonomis dan kemudahan akses permodalan. “Angka kemiskinan Kota Pekalongan sebelum masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan cukup bagus. Namun selama pandemi Covid-19 naik. Tahun 2022 angka kemiskinan sudah turun, tapi penurunannya belum sama dengan sebelum pandemi Covid-19,” paparnya.
Dilanjutkan dengan paparan Kepala Bappeda yang menyampaikan tentang timeline penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2024, fokus pembangunan Kota Pekalongan 2024 beserta indikator kinerja utama yang didukung, target pada tahun 2024 serta capaian sampai dengan 2022. Selanjutnya Kepala BPKAD menyampaikan tentang Kerangka Pendanaan, Pagu Indikatif dan Strategi Peningkatan Pendapatan Tahun 2024. acara ditutup dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta.
-DSA
